SUARA lantang itu terlontar dari bibir srikandi Partai Demokrat, Deasy Roring dalam rapat paripurna penetapan APBD-P Manado 2016 yang dilangsungkan Selasa (4/10) malam. Legislator dari daerah pemilihan Wenang dan Wanea itu ingin menegaskan kalau mekanisme pembahasan dan penetapan APBD-P sudah benar, sekaligus mematahkan argumen anggota legislatif lainnya yang menganggap pimpinan DPRD Manado mudah didikte pihak eksekutif.
“Pembahasan di tingkat komisi dengan melibatkan mitra atau SKPD terkait berjalan baik. Perwakilan masing-masing fraksi di komisi sudah menyampaikan pendapat. Semua sudah sesuai koridor. Pimpinan DPRD Manado sudah maksimal dan kita sudah sampai pada penetapan APBD-P 2016 yang sangat pro rakyat,” ucapnya.

Setelah itu, rapat paripurna kembali dilanjutkan dengan agenda pemandangan dari perwakilan setiap komisi. Tak ada lagi interupsi sampai semua perwakilan fraksi selesai membacakan rekomendasi mereka.
Ya malam itu, politisi dengan background pengusaha ini betul-betul memperlihatkan kewibawaannya sebagai seorang ketua fraksi terbesar di DPRD Manado. Ia memahami benar kalau di pundaknya, nama besar Partai Demokrat sebagai pemenang di Manado dipertaruhkan.
“Tak salah memang jika Ibu Deasy mendapat kepercayaan sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Manado. Tak hanya mampu menterjemahkan sikap partai di lembaga legislatif, ia juga mahir membangun jejaring dan pandai berdiplomasi. Dia srikandi cerdas dan santun,” kata Cicilia Longdong, anggota Fraksi Demokrat.

Deasy memang luwes dan pandai menempatkan diri. Kelebihan itulah yang membuat Partai Demokrat menjatuhkan pilihan untuk mendapuknya sebagai pimpinan fraksi. Memang awalnya beberapa kader tak setuju karena politisi cantik ini terbilang baru di partai berlambang Mercy ini. Sebelumnya ia bergabung di Partai Golkar.
Namun seiring waktu keraguan kader Demokrat sirna karena pengusaha kembang Deasy ini selalu di garda terdepan membela kebijakan Walikota Manado G.S Vicky Lumentut (GSVL). Ia juga bersama Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone, paling setia mendampingi dan all-out mendukung langkah politik GSVL.
“Pak GSVL Ketua DPD Partai Demokrat Sulut. Wajib bagi setiap kader Demokrat menyokong langkah politik dan kebijakan Pak GSVL,” Deasy menegaskan.

Mantan Sekretaris Komisi D ini menyebut pilihannya bergabung dengan Demokrat karena ketokohan GSVL dan kebijakan-kebijakannya yang pro rakyat. “Delapan program Pak GSVL sangat pro rakyat. Sejumlah daerah mau mengadopsi kebijakan yang sudah diterapkan Pak GSVL di Manado,” ungkapnya.
Atas pertimbangan itu pula, Deasy berkomitmen untuk terus mengawal program pro rakyat dari duet Walikota Manado G.S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastian. “Komitmen adalah modal politisi. Saya kira ini juga berlaku di dunia usaha dan bidang lainnya. Saat kita mengabaikan komitmen, maka kepercayaan itu akan hilang. Kepercayaan adalah aset yang paling mahal yang harus dipertahankan, baik dalam kehidupan bernegara, berpolitik dan pribadi,” ucapnya. (edisi profil/don/alx)