PDAM Sudahi Kontrak dengan WMD

MANADO- Suara mayoritas legislator yang menginginkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menyudahi kerja sama dengan Waterleidingmaatschappij Drenthe (WMD) Belanda akhirnya jadi acuan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam meninjau kontrak antara dua pihak.

Saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)  PT Air, Sabtu (10/9) di Manado,  Direktur Utama (Dirut) PDAM Stenly Suwuh menyatakan Pemot tak ingin memperpanjang kontrak lagi. Alasannya karena dalam tahun terakhir ini WMD tidak lagi memberi suntikan dana buat operasional PT Air  sehingga pelayan air bersih terhadap masyarakat tidak maksimal.

“Kerja sama tidak sesuai dengan perjanjian awal. Ini saya sampaikan langsung ke Mr Peter Glasbeek yang menjadi perwakilan WMD,” kata Suwuh di Manado.

Keberatan PDAM atau Pemkot ditanggapi dengan bijak oleh Glasbeek. Sebagai pemegang mayoritas saham yakni 51 persen, WMD menurut mantan legislator Manado ini menyadari benar kekurangan mereka selama ini.

“Pada RUPS kedua nanti, PDAM dan WMD  sepakat untuk mempercepat pemutusan kontrak kerjasama secara musyawarah agar supaya di kemudian hari tidak ada persoalan hukum,”  kata Suwuh lagi.

Personil Komisi B DPRD Manado, Benny Parasan mengapresiasi upaya Pemkot untuk meninjau dan segera memutus kontrak dengan WMD. “Saya salah satu yang menyuarakan agar kontrak ditinjau kembali karena tak sesuai dengan perjanjian awal,” ucap Parasan. (don)

Related posts