BITUNG, MM– Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit mendesak pemerintah Pusat, Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung untuk meningkatkan perhatian terhadap nelayan. Saat ini terangnya terdapat ribuan rumah tangga di wilayah Kota Bitung yang menyandarkan penghidupan sebagai nelayan namun tak sedikit yang kehidupannya masih belum sejahtera.
Supit mengatakan, hingga saat ini setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sangat tidak berpihak pada nelayan kecil. “Dalam mengeluarkan kebijakan KKP hingga saat ini belum memberikan porsi yang cukup besar untuk kesejahteraan nelayan kecil, nyatanya nelayan kita pada saat ini masih menjadi kelompok tertinggi dari jumlah kemiskinan yang ada di Sulut,” terangnya. Sabtu (10/9)
“Kebijakan demi kebijakan yang di keluarkan tidak ada yang memiliki tujuan langsung meningkatkan kesejahteraan nelayan, yang ada hanya menekan para nelayan kecil,” demikian katanya.
Sampai saat ini banyak usaha dari nelayan kecil yang justru tergerus dan bahkan akhirnya mati karena kebijakan KKP saat ini yang tidak memberi peluang pada upaya peningkatan usaha nelayan kecil. “Jadi KKP saat ini sudah sangat jauh dari apa yang diharapkan oleh para nelayan kecil, kesejahteraan nelayan yang seharusnya menjadi fokus dari KKP justru di abaikan oleh pihak KKP,” tukasnya.
Dirinya menuturkan, kita jangan jangan terpaku pada kebijakan Pusat yang kurang proaktif terhadap nelayan. “Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung khususnya harus punya program yang memberikan perhatian lebih kepada nelayan setempat, karena mayoritas kehidupan nelayan kita terutama nelayan tradisional banyak yang serba prihatin. Bahkan wilayah pesisir bisa dikatakan sebagai kantong kemiskinan,” ungkap Supit.
Pemerintah terangnya harus memiliki solusi yang terarah untuk membantu agar kehidupan kalangan nelayan tidak terus terjebak dengan kemiskinan. Apalagi tambahnya fasilitas yang ada di wilayah pesisir masih serba minim inipun berpengaruh pada pola hidup dan cara pandang rumah tangga nelayan untuk memperbaiki hidup. “Kalau akses mereka masih terbatas akhirnya berimbas pada banyak hal mendapatkan informasi yang baik pula,” kata Ketua DPRD dari dapil yang mayoritas nelayan ini.
Ia mengaku melihat bahkan bersinggungan langsung dengan kehidupan nelayan, pemerinta harus bisa turut campur bukan hanya semata-mata memberikan bantuan alat tangkap saja. “Program untuk masyarakat nelayan harus lebih banyak lagi karena daerah kita pun dikenal sebagai penghasil perikanan yang strategis. Saya kira selain bantuan alat tangkap, bantuan perumahan untuk nelayan, pendidikan bagi anak nelayan, dan lain-lain harus ditingkatkan,” ujar Supit.(aji)
