MANADO-Gaji pegawai honorer ternyata sangat kecil. Jangankan untuk ditabung, buat hidup hari-hari saja tak cukup.
Realita tersebut terangkat dalam pelaksanaan reses sejumlah wakil rakyat. Di Manado misalnya, sejumlah guru honorer memelas ke Ketua DPRD Sulut, Andre Angouw supaya upah mereka ditingkatkan.
“Kami memang hanya guru honorer, tapi tugas kami tak kalah pentingnya. Kami jalani dengan penuh tanggung jawab. Kami berharap Pak Andre Angouw yang juga wakil rakyat Manado di DPRD Sulut memperjuangkan hal ini,” kata salah satu guru honorer pada salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Manado.
Sementara di Bolmong Raya, puluhan honorer curhat ke personil Komisi IV, Senny Kalangi. Para pegawai honorer ini mengaku upah yang mereka terima hanya cukup untuk biaya transportasi. “Hanya untung nama saja sudah kerja. Tapi, penghasilan yang kami terima sangat tidak cukup. Mohon ini menjadi perhatian pemerintah,” ucap salah satu honorer.
Sebelumnya di Nusa Utara, beberapa honorer berkeluh kesah mengenai upah mereka yang minim ke Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edwin Lontoh. “Gaji hanya cukup beli pulsa,” ucap salah satu guru honorer.
Andre Angouw dan kawan-kawan berharap kondisi ini menjadi perhatian pemerintah. Mereka akan mengkoordinasikan permasalahan tersebut ke pemerintah kabupaten dan kota. “Banyak yang sudah bekerja puluhan tahun. Sudah seharusnya mereka diperhatikan,” kata Edwin Lontoh.
Selain gaji honorer, masalah yang juga terangkat adalah soal pendistribusian Kartu Indonesia Pinter (KIP), pembagian Raskin dan pembangunan infrastuktur jalan. “ Distribusi KIP sesuai penuturan warga sering salah sasaran. Misalnya ada yang sudah kawin dan punya anak mendapatkan KIP. Padahal banyak masyarakat yang sekolah tetapi orang tuanya tidak mampu,” ujar Sjenny Kalangi.
Politisi Gerindra menilai reses memang penting karena menjadi sarana dialog yang efektif antara rakyat dan wakilnya di lembaga legislatif. “Ada banyak problematika pembangunan yang disampaikan warga. Kami mencatat semuanya dan akan memperjuangkan di DPRD Sulut,” ucapnya. (*kp/don)