MANADO-Pembahasan soal Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sulut, Kamis (1/9/2016) sore berlangsung alot. Terjadi perdebatan di beberapa pasal. Paling menyita waktu soal dibentuknya dinas sendiri untuk Catatan Sipil (Capil) dan Perpustakaan.
Pembentukan dua dinas baru ini menurut Wakil Ketua DPRD Sulut, Stevanus Vreeke Runtu (SVR) dan anggota Pansus OPD, Jems Tuuk justru akan menambah beban anggaran. Padahal adanya perubahan OPD justru untuk mengurangi beban anggaran.
“Roh dari perubahan OPD adalah penghematan. Saya tak mengerti mengapa perpustakaan jadi dinas sendiri. Perpustakaan ini saya pikir cukup menempel ke Dinas Pendidikan. Toh, saat ini mahasiswa atau siapa saja sudah jarang menungjungi perpustakaan karena sudah ada geogle. Semua litearur dan informasi boleh lewat geogle,” ujar Tuuk.
Legislator dari daerah pemilihan Bolmong Raya ini juga menilai Catatan Sipil tak layak jadi dinas sendiri. Alasan Tuuk, Catatan Sipil sudah ada di kabupaten dan kota. “Ini mohon dipertimbangkan lagi,” katanya.
Asisten III Pemrov Sulut, Chris Talumepa yang diminta Ketua Pansus OPD, Rita Lamusu menanggapi hal tersebut mengemukakan Perpustakaan itu jadi dinas karena kepentingan kearsipan negara. Sementara Catatan Sipil untuk kepentingan pelaporan. “Catatan sipil memang sudah ada di kabupaten dan kota. Tapi, dibutuhkan untuk tingkat provinsi karena kepentingan pelaporan. SK pengangkatan juga nanti dari pusat,” ucap Talumepa.
Bagi SVR, pertanyaaan itu tidak mencerminkan apa yang hendak dicapai dari perubahan OPD. “Kalau hanya kearsipan, itu mudah sekali. Bisa melalui penyimpanan file di komputer, disk dan ruang sendiri. Kok karena alasan itu, lantas Perpustakaan jadi dinas sendiri,” ungkapnya.
Mantan Bupati Minahasa ini juga mengaku tak puas atas jawaban Talumepa bahwa Catatan Sipil perlu jadi dinas sendiri demi kepentingan pelaporan. “Argumen dan alasan yang dibeberkan tak mengena. Semua kerjaan sudah dicover kabupaten dan kota. Kalau hanya untuk pelaporan lalu dibentuk dinas sendiri, justru akan menambah anggaran,” ungkapnya. (*kp/yes)