MINAHASA – Masa reses dimanfaatkan dengan baik oleh personil DPRD Sulut, Lucia Taroreh untuk menyerap aspirasi dari konstituennya di Minahasa dan Tomohon. Setelah mengunjungi warga Woloan di KotaTomohon, pada Rabu (24/8), politisi PDIP itu bertatap muka dengan warga Desa Lemoh Raya, Kecamatan Tombariri Timir, Kabupaten Minahasa.
Sejumlah permasalahan disampaikan warga Lemoh Raya pada kesempatan tersebut. “Air bersih menjadi kendala utama kami di Desa Lembeh. Proposal sudah kami layangkan ke Balai Sungai supaya bisa dibantu dalam pengadaan air bersih. Namun, sampai saat ini tak ada jawaban dari Balai Sungai,” kata Yani, salah satu warga.
Hukum Tua Desa Lelemoh dan tokoh-tokoh masyarakat membenarkan soal itu. Mereka pun berharap Taroreh dapat mengawal proposal itu sehingga pengadaan air bersih dapat diwujudkan masyarakat Desa Lemoh
Warga juga berharap pemerintah dapat memerhatikan infrastuktur, terutama jalan. Maklum, jalan di Desa Uner sangat buruk, khususnya akses menuju perkebunan yang dihalangi sungai. Kata warga masalah ini sudah pernah disampaikan, tapi sampai sekarang tak kunjung mendapat bantuan untuk pembuatan jembatan.
“Kami susah melewati sungai untuk pergi keperkebunan. Mohon Ibu Lucia memperjuangkan hal ini,” ucap salah satu warga.
Hal lainnya soal beasiswa untuk pelajar kurang mampu, bantuan di bidang kesehatan dan ekonomi. Mereka menyampaikan terima kasih karena atas kesedian Taroreh menggelar reses di Desa Lelemoh.
Terkait permasalahan-permasalahan tersebut, Lucia berjanji untuk memperjuangkannya. Meski dia duduk di Komisi IV yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan, istri tercinta Denny Tindas ini akan menanyakan langsung realisasi pengadaan air bersih di Desa Lelemoh ke Balai Sungai.
Dia juga mengkoordinasikan pembuatan jalan dengan instansi terkait mengenai pembangunan jalan. “Kalau jalan provinsi tentu berjuang di provinsi, jika itu termasuk tanggung jawab kabupaten, dikoordinasikan dengan Dinas PU Pemkab Minahasa,” ucapnya.
Ia akan bekerja semaksimal mungkin sebagai wakil rakyat di DPRD Sulut. “Suatu kebahagian kalau bisa memperjuangkan aspirasi konstituen saya di lembaga legislatif,” kata Lucia. (don)