MANADO-Sempat dua minggu cuti dari kegiatan kampus, 406 mahasiswa Politeknik Negeri Manado akhirnya bisa bernafas lega. Senat Politeknik merekomendasikan kepada Direktur Politeknik agar memperpanjang pembayaran SPP dan memberikan kesempatan lagi kepada mereka untuk mengikuti perkuliahan kembali.
Senat Politeknik sendiri melakukan rapat setelah puluhan mahasiswa mengadu ke pimpinan DPRD Sulut, Kamis (18/8) lalu di gedung Cengkih Sario. Saat menerima mahasiswa, Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut mengatakan akan membawa masalah tersebut ke Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Kementerian Pendidikan. “Kami juga akan memanggil hearing Direktur Politeknik. Hearing akan saya pimpin sendiri,” ucap Lumentut saat itu.
Beruntunglah, hearing belum sempat digelar karena Senat Politeknik langsung menyikapinya dengan memberi kesempatan kepada 406 mahasiswa membayar SPP kembali. “Ya, sesuai sesuai rapat Senat Politeknik, Jumat (19/8), pembayaran SPP secara online diperpanjang hingga 23 agustus 2016 sampai pukul 24.00 wita. Untuk mengantisipasi terjadi gangguan pada pembayan secara online,maka Politeknik sendiri membuka pembayaran SPP di kampus secara manual tanggal 23 agustus 2016 hingga pukul 16.00 wita,”ujar Slat.
Dia berharap mahasiswa mempergunakan perpanjangan waktu pembayaran SPP ini sebaik mungkin. Sebab menurut dia, setelah ini tidak ada lagi waktu perpanjangan kedua kali bagi mereka yang tidak membayarkan SPP.
“Hanya dua hari waktu yang diberikan. Mahasiswa yang ingin dan benar-benar mau kuliah kiranya memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan registrasi pembayaran. Perpanjangan waktu ini berlaku bagi bagi semua mahasiswa baik, mulai dari semester awal sampai akhir,” ungkap Slat.
Menurut dia, tak ada tekan dari pihak manapun dalam mengambil keputusan perpanjangan waktu pembayaran SPP ini. “Hasrat dan keinginan mereka untuk terus mengikuti perkuliahan menjadi pertimbangan utama,” pungkasnya. (yes)