TOMOHON-Franky Kowaas benar-benar bikin kejutan di tengah arena Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2016 . Terbang menggunakan parasut dari puncak Gunung Mahawu 1.365 meter daerah permukaan laut. Setelah melayang-layang bagai burung Rajawali di langit Tomohon sekitar 15 menit, dia merapat ke arena TIFF merendah kemudian mencari tempat landing.
Skenario awallnya, Franky mendarat di depan panggung kehormatan, tetapi dari atas Franky melihat padatnya massa di depan panggung. “Tidak mungkin saya mendarat di depan panggung, banyak orang lalu-lalang, bisa banyak yang cedera,” cerita Franky usai landing.
Dia segera mencari alternatif titik landing yang tidak bersiko bagi penonton. “Naluri saya menuntun saya ke atas panggung, memang tidak ada tempat terbuka. Atap panggung utama menjadi pilihan”.
Dalam sorotan ribuan pasang mata yang mendebarkan Franky mendarat mulus di atas atap panggung utama. Massa penonton bertepuk sorak. Tamu undangan di panggung utama sempat terkejut. Rupanya ada “urung Manguni” bertengger di atas bubungan panggung TIFF Dialah Franky Kowaas, Tuama 1.000 nyali.
Cerita soal aksi Franky menjadi salah satu daya tarik hajatan tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon tersebut. Cerita lain soal aksi anak-anak SD yang tampil apik membawakan tarian Maengket di hadapan mantan Presiden RI, Megawati, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, tokoh nasional Akbar Tanjung dan tamu lainnya.
“Kemasan TIFF semakin menarik. Pemkot Tomohon dan Pemprov Sulut harus meneruskan tradisi yang baik ini.Tomohon mulai mendunia kareana adanya TIFF,” kata Megawati usai acara pembukaan.
Ketua Panitia, Syerly Adelyn Sompotan (SAS) menyampaikan terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. “Pak Gubernur dan Pemprov sangat mensupport sehingga kegiatan bisa berjalan sukses,” ucap Wakil Walikota Tomohon ini.(yes/alx)