MANADO—DPRD Jalanan. Itu sebutan lain dari Jalon Roda (Jarod). Sebutan itu muncul karena Jarod tempat berkumpul orang dari berbagai kalangan. Sambil menikmati kopi, mereka mendiskusikan berbagai problematika pembangunan. Dari tempat ini banyak ide-ide orisinil yang muncul dalam memajukan daerah Nyiur Melambai.
“Jarod tak ubahnya seperti kantor DPRD Manado. Apalagi politisi dan pejabat eksekutif juga sering hadir meramaikan diskusi,” kata Amran salah satu pengunjung.
Dengan fungsi Jarod sebagai DPRD Jalanan tersebut, Amran dan sejumlah warga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) memerhatikan bangunan yang sudah terbilang tua itu. Berada di jantung kota, bangunan usang itu menurut mereka perlu direnovasi.
“Pemerintah harus memberi kenyamanan bagi warga dan semua pengunjung yang datang. Apalagi Jarod sudah menjadi lokasi wisata kuliner favorit banyak kalangan,” ucap Amran.
Ia mengatakan Pemkot sebenarnya pernah menjanjikan untuk merehabt Jarod tanpa merogoh kantong para pemilik kios. Namun, janji tersebut belum terealisir. “Dengan makin banyaknya wisatawan mancanegara ke Manado, maka sudah seharusnya Jarod dipugar dan dipercantik,” kata Amran. (yes)