MANADO-Gebrakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (SK) menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu program unggulan dipuji dan didukung penuh oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan dewa marketing Indonesia, Hermawan Kertajaya. Dukungan itu disampaikan keduanya saat ngopi pagi bersama dengan Staf Khusus Gubernur, Lucky Rumopa dan Staf Khusus Wagub Dino Gobel di Hotel Peninsula Manado, Jumat (29/7).
“Ini langkah staregis dan jtu dari duet OD-SK di saat ekonomi global sedang bergerak seret. Keduanya sangat cerdas, tahu bahwa pariwisata ini bisa menggerakkan roda perekonomian,” kata Hermawan.
Pendiri MarkPlus ini menyebut kebijakan OD-SK tersebut sejalan dengan upaya Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisatawan mancanegara. Branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia buktinya semakin mencolok di mata dunia.
”Negara kita naik drastis, dari tidak punya ranking, sekarang menerobos hingga peringkat 47 dunia mengalahkan Thailand dan Malaysia. Image bahwa Indonesia pariwisatanya hanya Bali kini mulai berubah. Indonesia di mata dunia kini luas dan banyak destinasi. Sulut di tangan OD-SK salah satunya,” kata Hermawan.
Sementara Arief Yahya menilai OD-SK berhasil membangkitkan dunia wisata Sulut karena promosi tanpa henti dan kesungguhan menjadikan sektor ini sebagai salah satu program unggulan. Menurut dia, kunci memajukan pariwisata dan pengembangan destinasi terletak pada atraksi, aksesibilitas, dan amenitas (3A). Dua top eksekutif Sulut ini, kata Areif, melakukan dengan baik prisnsip 3A tersebut.
Ia menghimbau semua kalangan untuk mendukung langkah strategis dari OD-SK ini. “Wisatawan Tiongkok membludak. Pelaku UMKM, khususnya pengrajin suvenir bisa memanfaatkan dengan baik. Pemilik atau pengelola hotel, rumah makan dan restaurant juga harus mengambil keuntungan ini,” ucapnya.
Menteri juga mengapresiasi Festival Bunaken dan Pesona Sangihe 2016. “Pembangunan kepariwisataan mempunyai nilai strategis dalam mendukung program membangun wilayah pinggiran. Terlebih, posisi kepulauan ini berdekatan dengan wilayah Filiipina. Ini akan menguntungkan jika didukung dengan kemudahan aksesibilitas transporasi laut dan udara,” ujar Arief lagi. (alx)