MANADO – Komitmen Jackson Kumaat menggairahkan sepakbola di Sulut layak diacungi jempol. Selain turun langsung melihat latihan di sejumlah klub dan berdiskusi dengan komunitas bola di daerah ini, pria yang akrab disapa Jacko itu juga rela merogoh kocek sendiri untuk pembinaan sepakbola.
Teranyar, Ketua Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov) Sulut ini menyerahkan dana pembinaan atlet sepakbola kepada 21 klub yang ada di Sulut, khususnya peserta kompetisi Liga Nusantara dan Suratin Cup 2016. Setiap tim kecipratan RP2,5 juta. “Ya, ini dari uang pribadi saya. Memang tak seberapa, tapi semoga bisa merangsang performa dari 21 tim,” kata Jacko saat dihubungi Selasa (26/7).
Tak sampai di situ, pria yang sempat hadir dalam diskusi sepakbola yang digagas FIFA di Eropa dua tahun lalu itu juga menyiapkan uang tunai bagi tim yang berhasil mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di Liga Nusantara dan Suratin Cup 2016. “Juara pertama sebesar Rp7 juta, juara kedua Rp5 juta dan pemenang ketiga Rp3 juta,” ungkapnya.
Pengusaha muda yang juga menjabat Ketua DPD KNPI Sulut ini berharap sepakbola Sulut kembali menggeliat ke depan. “Harapan kita ada beberapa klub Sulut yang berlaga di liga profesional, Divisi Utama dan Indonesia Super League (IPL),” ucapnya.
Upaya Jacko menggairahkan sepakbola di daerah Nyiur Melambai tersebut diapresiasi banyak kalangan. “Mantap Ketua Asprov Sulut. Semoga bantuan yang diberikan itu bisa merangsang seniman-seniman muda kita di lapangan hijau untuk meraih prestasi yang lebih baik. Kami berharap lahir penerus Firman Utina, Jendry Pitoy dan Enal Wewengkang di tim nasional,” ujar Stewart J. Pow, Ketua Asosiasi Suporter Sepakbola Sulut (ASSS).
“Salut buat Jacko yang mau merogoh kocek pribadi. Kami percaya donatur lain juga akan muncul seiring dengan digulirnya Liga Nusantara dan Suratin Cup. Mari bangkitkan kejayaan sepakbola Sulut,” timpal Rolly Buffon, salah satu penggagas Save Sepakbola Sulut. (don/alx)