Sumarsono Imbau Warga dan Pemandu Wisata Belajar Bahasa Tiongkok

MANADO – Mantan Pejabat Gubernur Sulut, Soni Sumarsono selalu bersemangat setiap diajak bicara tentang daerah Nyiur Melambai. Dihubungi media ini, Senin (18/7) siang, Dirjen Otda Kemendagri ini menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut membuka penerbangan langsung Manado-Tiongkok. Penerbangan langsung tersebut menurut dia terbukti mendongkrak kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Sulut.

“Semua elemen harus menopang program Pak Olly Dondokambey dalam memajukan pariwisata dan berbagai sektor yang muaranya untuk mensejahterahkan warga Sulut. Kehadiran wisatawan membawa dampak terhadap kemajua Sulut, terutama meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Sumarsono.

Ia kemudian mengingatkan segenap elemen untuk terus berbenah diri agar apa yang sudah dirintis Gubernur tersebut  tidak sia-sia. Salah satunya menyiapkan pemandu wisata yang mahir berbahasa Tiongkok. Maklum, para wisatawan mengeluh karena Sulut minim sekali pemandu yang bisa berbahasa Tiongkok.

“Problem utamanya adalah para turis Tiongkok tidak bisa bahasa Inggris, bahasa Indonesia. Makanya saya minta dalam waktu tiga bulan tiga puluh orang dilatih bahasa Tiongkok. Pemandu wisata harus terus  meningkatkan kemampuan mereka berbahasa asing,” kata Sumarsono.

Mantan aktivis GMNI juga mengharapkan pihak agen travel mampu mengemas kunjungan wisatawan ini ketempat souvenir khas daerah Sulut. “Minimnya oleh-oleh yang bisa dibeli juga menjadi keluhan mereka. UKM juga perlu didorong untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujar Sumarsono lagi. (leo)

Related posts