MANADO – Penerbangan langsung dari Hongkong dari sejumlah kota di Cina mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Sulut. Beberapa hari terakhir bandara udara Sam Ratulangi dipadati Wisman.
Membludaknya kunjungan Wisman tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov Sulut. Meski mengakui cukup kewalahan dengan meningkatnya kehadiran Wisman tersebut, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw terlihat sangat bergairah dan berjanji untuk mengupayakan yang terbaik.
“Ya kami cukup kewalahan dengan membludaknya wisatawan yang kebanyakan berasal dari Tiongkok tersebut. Pulau Bunaken saja saat ini sudah sesak dengan kehadiran sekitar lima ratus turis. Ini masalah keterbatasan, jadi kami mencari alternatif lain yang disukai para wisatawan yang menginginkan laut,” Steven menguraikan.
Bukan hanya lokasi wisata seperti Bunaken dan lokasi pantai Likupang saja yang penuh, namun hotel juga menjadi imbas dari membludaknya wisatawan masuk Sulut. Namun dia berharap pemerintah kabupaten/kota di Sulut segera memacu pembangunan lokasi wisata lainnya di Sulut. “Destinasi wisata harus diperbanyak supaya wisatawan memiliki banyak alternatif dan stay dalam waktu yang cukup lama di Sulut,” ungkapnya. (kam)
