BITUNG-Ketua DPRD Bitung, Laurensius ‘Jeffry’ Supit meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung untuk terus memperkuat pasar perikanan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Permintaan itu disampaikan Jeffry setelah mengetahui data konsumsi ikan dalam negeri, termasuk di Sulut dan Bitung masih rendah. “Bila konsumsi ikan bisa digenjot, maka pendapatan di sektor perikanan juga meningkat,” kata Jeffry.
Menurut dia, Indonesia dengan penduduk 237 juta orang merupakan potensi yang sangat besar untuk pasar produk perikanan dalam negeri “Saya kira anjuran pemerintah pusat untuk memperkuat pasar domestik perlu ditindaklanjuti dengan mendorong peningkatan konsumsi ikan. Kalau terus naik dan kebutuhan rumah tangga terpenuhi, maka pendapatan nelayan juga terdongkrak,” Jeffry memaparkan.
Politisi PKPI ini memuji program budaya makan ikan yang digagas Pemkot Bitung di tingkat rumah tangga, rumah makan dan restoran. “Program ini harus dilakukan secara berkesinambungan,” ucapnya.
Selain memperkuat pasar domestik, upaya lain yang perlu dilakukan menghadapi MEA menurut Jeffry adalah meningkatkan peluang ekspor ikan Sulut. “Negara tujuan ekspor ikan kita yang terbesar adalah Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa. Tetapi ke depan kita bidik pasar baru seperti Rusia, Timur Tengah, Meksiko hingga Kepulauan Fiji,” ungkapnya.
Agar produk ikan Bitung dan Sulut laris di pasar internasional, politisi dengan background pengusaha ini mengatakan pemerintah perlu menyiapkan program seperti untuk branding, pengemasan, perizinan edar, dan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). “Pembinaan oleh instansi terkait serta sertifikasi produk guna menambah daya saing, nilai tambah dan kepercayaan konsumen terhadap produk hasil perikanan juga harus terus dilakukan,” katanya. (leo)