MANADO– Plh Rektor Unima, Prof. DR. Jamal Wiwoho berjanji untuk melakukan perbaikan dan pembenahan di salah satu perguruan tinggi negeri di Sulut itu. Saat hearing dengan Komisi 4 DPRD Sulut, Kamis (2/6), putra Surakarta ini mengaku datang untuk memberikan secercah harapan dan tidak setitik noda. “Saya akan berikan yang terbaik,” ujarnya.
Dia tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah mengetahui kondisi Unima yang sudah tidak kondusif. Berbeda dengan dengan kondisi Universitas Sam Ratulangi.
“Saya menangis mahasiswa baru yang mendaftar di UNIMA hanya 1.400, bandingkan dengan Unsrat 14.000. SMPTN di Unsrat luar biasa. Apa bedanya Unima dengan Unsrat? Sama-sama perguruan tinggi Sarker, jarak tak lebih 100 km, kenapa perbedaannya sangat besar,” katanya.
Ketua Komisi 4 DPRD Sulut, James Karinda yang memimpin hearing merespon positif niat baik Wiwoho tersebut.
“Kami terima masukan dari banyak pihak. Benahi Unima tapi jangan terlalu lama intervensi. Dulu ada Permesta karena intervensi terlalu besar. Ada kesan di Sulut tidak ada yang mampu memimpin Unima. Kami sidak enam bulan lalu sudah peringatkan rektor,” ujar Karinda. (vik)