MANADO-Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Manado Sonny Lela menyayangkan pelayanan yang diberikan RSUP Prof Kandou Malalayang buat warga tidak mampu. Menurut dia, rumah sakit pemerintah tersebut sebaiknya tidak diberikan subsidi lagi mengingat telah terjadi pergeseran visi dari untuk menyehatkan masyarakat menjadi hanya mengejar profit semata.
“Sekarang banyak contoh kasus dimana RSUP Prof Kandou telah mengesampingkan tujuan utama rumah sakit pemerintah yakni memberikan bantuan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat menjadi mengejar profit keuntungan,” kata Lela.
Sekretaris Komisi D ini lantas membeber fakta dimana pasien kurang mampu dipaksa membayar jutaan rupiah, padahal pelayanan yang diberikan tidak maksimal serta sudah ada permintaan pengurangan biaya.
“Kejadian pertama ada warga Karame yang sudah meninggal tapi tetap dimintakan Rp7 juta, padahal belum sempat mendapat perawatan intensif. Selain itu ada juga kasus permintaan bayaran puluhan juta padahal ada keterangan tidak mampu,” kata Lela.
Lela juga mengungkapkan jika selain mencari profit bukan lagi membantu kesehatan masyarakat, RSUP Prof Kandou terkesan mulai lari dari semangat Nawacita pemerintahan saat ini, karena menolak menerima pasien Universal Coverage (UC).
“Saya kira ini harus jadi bahan pertimbangan untuk mengevaluasi para direktur di rumah sakit tersebut,” kata Lela. (kam)
DPRD Kritisi Layanan RSUP Malalayang for Warga Miskin
