MANADO – Pemeriksaan urin lanjutan terhadap para anggota DPRD Kota Manado digelar BNN Manado , Selasa Selasa (12/4/16) siang. Hasilnya? Tidak satu pun satu legislator positif menggunakan narkoba .
Hasil tersebut menurut Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone menepis tudingan banyak pihak bahwa penghuni lembaga dewan merupakan pengguna narkoba.“Lembaga dewan ini bersih dari narkoba. Kalau ada yang positif, itu hanya pribadi bukan menyeluruh,” kata Noortje.

Ia pun menghimbau seluruh wakil rakyat, bila menghadapi persoalan di lingkungan keluarga, jangan sekali-kali menjadikan narkoba sebagai pelarian.“Kalau ada masalah keluarga, jalan satu-satunya menyerahkan segala pergumulan kepada Tuhan. Pasti ada jalan keluarnya,” kataya.

Dengan pemeriksaan tersebut, berarti sudah 34 wakil rakyat yang sudah diambil urinnya. Berarti tinggal tiga legislator lainnya yang belum memeriksakan diri. Ketiga legislator tersebut adalah Lily Binti , Syarufuddin Saafa dan Raynaldo Heydemans. Binti sedang menjalani pengobatan dikarenakan menderita sakit, Saafa lagi berada di luar daerah dan Heydemans kemarin tidak masuk kantor.
“Dua kursi masih lowong karena belum dilaksanakannya PAW Boby Daud dari PAN dan Tony Rawung dari PDIP. Sementara Cicilia dari Fraksi Demokrat sedang menjalani masa rehabitiasi,” kata salah satu staf di Sekretariat DPRD Manado.

Sejumlah pihak memberikan apresiasi atas inisiatif langsung Nortje Van Bone dan kawan-kawan yang mendatangi BNN untuk dilakukan pemeriksaan urin. “34 legislator Manado sudah memberikan contoh yang baik. Kami berharap semua pejabat dan ASN di lingkup Pemkot Manado juga melakukan hal serupa,” ujar John Pade, aktivis LSM Manado. (Liputan Khusus/Lexi Duma)