JAKARTA-Bimbingan Teknis (Bimtek) dilalui dengan baik 40 legislator Manado. Selama empat hari, 6-9 Maret 2016 di Hotel Best Western Jakarta, mereka dibekali teknik Penyususnan Ranperda RPJMD dan Mekanisme Pembentukan Produk Hukum Daerah Sesuai Permendagri no 80 Tahun 2015
“Bekal ini akan sangat berguna mengawal aspirasi masyarakat Manado. Saya gembira karena rekan-rekan mencurahkan perhatian untuk menyerap ilmu dari narasumber yang dihadirkan,” kata Noortje Van Bone, Ketua Dewan Manado.

Politisi Partai Demokrat ini menilai Bimtek sangat penting dalam meningkatkan kompetensi wakil rakyat menjalankan fungsi pengawasan, legislasi dan penyusunan anggaran. “Sebagian besar anggota legislatif periode 20014-2019 merupakan muka baru.Perlu ada bekal dan dibimbingan dari narasumber yang berkompeten supaya semua wakil rakyat dapat melaksanakan tugas dengan baik selama lima tahun” ucapnya.

Wakil Ketua Dewan, Richard Sualang membenarkan pernyataan Van Bone tersebut. “Bimtek itu untuk peningkatan kapasitas anggota dewan. Ini sesuai amanat Undang-Undang,” kata Ketua DPC PDIP Manado ini.
Dia meluruskan berita yang berkembang kalau Bimtek hanya ajang jalan-jalan. “Itu tidak benar. Boleh dicek langsung ke tempat pelaksanaan,” ungkap Icad, sapaan akrab putra mantan Wakil Gubernur Sulut,Freddy Sualang ini.
Icad berharap setelah Bimtek, kinerja Dewan Manado makin lebih baik. “Kita sebagai wakil rakyat, wajib memiliki kapasitas untuk mengerti serta memahami setiap aturan-aturan yang terus mengalami perubahan,” ungkapnya.

Sementara Muhammad Nawir dari Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Lembaga Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Indonesia (DPP ALPEKSI) mengapresiasi kemauan dan upaya semua legislator Manado yang mau berbenah diri demi menjalankan tugas sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif. “Saya senang karena semua anggota DPRD Manado bersemangat mengikuti Bimtek,” ujar Nawir. (Liputan Khusus/Lexi Duma)