MANADO-Proyek pembangunan rel Kereta Api (KA) Makassar-Manado sudah dimulai. Konstruksinya sudah terlihat dari Makassar ke Pare-Pare. Proyek bernilai Rp40 triliun ini menurut Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono bakal mempersingkat waktu tempuh melalui darat. Jika biasanya memakan waktu dua sampai tiga hari, dengan KA hanya 14 jam.
“Pembangunan rel KA Trans Sulawesi menggunakan standar internasional dan lebih lebar dibanding Jawa dan Sumatera. Proyek ini harus kita dukung karena bakal mendongkrak ekonomi masyarakat di Pulau Sulawesi, termasuk Sulut,” kata Soni Sumarsono melalui Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Komunikasi Publik Ferry Rende
Presiden Jokowi meninjau langsung pembangunan proyek ini di Kabupaten Barru, Sulsel, belum lama ini. Saat itu Jokowi menargetkan rel KA Manado-Makassar tersambung dan beroperasi pada 2018.”Memang saat ini baru mencapai enam KM, tapi kita berharap tahun depan sekitar 145 KM terealisasi. Tahun depan juga mulai dibangun dari Manado ke sini,” kata Jokowi seperti dikutip Antara.
Jokowi mengakui KA Trans Sulawesi nantinya memang bukan kereta cepat. Namun, dengan kecepatan 200 km per jam sudah lebih cepat dari mobil. Presiden juga mengatakan bahan atau material pembangunan proyek itu hampir 100 persen menggunakan produk dalam negeri seperti bantalan dari WIKA, pengunci dari Pindad.”Memang relnya masih dari Jepang, tapi hampir 100 persen dari dalam negeri,” katanya. (alx)