MANADO-Doktor ekonomi Harley Mangindaan dan pengusaha sukses Jemmy Asiku berkolaborasi membangun Manado. Mari membayangkan naiknya pendapatan per kapita warga dari kolaborasi tersebut jika kelak keduanya menang di Pilwako Manado yang akan dihelat 9 Desember. Melalui penguatan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan revitalisasi pasar tradisional, Mangindaan-Asiku ingin menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadikan Manado sebagai market perekonomian di kawasan Timur Indonesia.
“Sentra UKM bakal bertumbuh baik di tangan keduanya. Sejalan dengan itu pasar-pasar tradisional akan dikelola secara profesional sehingga menjadi tempat yang nyaman, bersih dan menyenangkan bagi pembeli dan penjual. Percayalah ekonomi Manado akan menggeliat lagi jika dua figur muda potensial itu menjadi wali kota dan wakil wali kota lima tahun ke depan karena program-program keduanya terukur dan berakar dari suara rakyat,” Beny Parasan menguraikan.
Ketua tim pemenangan pasangan Manisku, sebutan lain dari Mangindaan-Asiku ini, menyebut ada delapan plus program yang sudah disusun untuk membuat Manado bersinar. Selain penguatan UKM dan revitalisasi pasar tradisional, Manisku juga akan mengoptimalkan e-government. “Melalui layanan publik yang mudah diakses dan menyeluruh, Manisku ingin pemerintahan berjalan transparan dan profesional. Dengan begitu masyarakat bisa melaporkan langsung hal-hal yang dianggap kurang baik,” ujar Beny.
Program lain adalah bantuan ibu hamil dan menyusui. Manisku mau memastikan ibu hamil dan menyusui memperoleh asupan gizi yang cukup. Di pihak lain, pasangan yang disokong penuh dua tokoh nasional, Prabowo Subianto dan Wiranto ini menginginkan generasi Manado tumbuh cerdas dan sehat. Jadi sejak dalam kandungan kesehatan dan gizi mereka sudah diperhatikan. “Anak sakit-sakitan sulit menggapai cita-citanya. Kesehatan itu penting dan salah satu jaminan masa depan, tentu saja dibarengi dengan pendidikan yang memadai,” ungkap Robert Tambuwun, legislator Manado.
Manisku juga memberi perhatian khusus untuk kaum lanjut usia (lansia), penyandang cacat atau disabilitas dan penjaga rumah ibadah. Jadi tak hanya memastikan pertumbuhan generasi baru dengan sehat, tapi pasangan ini juga mau membahagiakan kaum lansia di hari tua mereka, menyentuh kaum disabilitas dengan kasih dan mengapresiasi peran penjaga rumah ibadah melalui bantuan sosial. “Bukan berarti rohaniwan dilupakan. Insentif mereka juga tetap ada,” ujar politisi cantik, Claudy Mona Kloer, salah satu tim sukses pasangan nomor urut satu ini.
Program berikutnya adalah melakukan peningkatan penerangan jalam umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan dengan menggunakan sumber yang hemat dan ramah lingkungan pada ribuan titik jalan di Kota Manado. Keduanya mau setiap sudut dan semua lorong-kota bersinar dan terang.
Ini juga salah satu bentuk pencegahan tindak kriminalias yang kerap terjadi di tempat-tempat gelap. Pada saat yang bersamaan mereka akan meningkatkan kuantitas dan kualitas air bersih yang dapat menjangkau masyarakat kota yang belum terlayani. “Lampu dan air ini perlu menjadi perhatian utama,” ungkap tokoh muda Manado, Arthur Paath.
Selanjutnya, Manisku akan membangun delapan taman kota tematis. Taman kota menjadi tempat santai dan bermain serta berfungsi untuk memasok oksigen bagi kota. Taman kota ini juga diharapkan menjadi daya tarik wisatawan setiap tahunnya.
Terakhir adalah visit Manado dengan membangun destinasi wisata baru di beberapa wilayah. Mangindaan-Asiku ingin menjadikan Manado sebagai kota tujuan wisata bertaraf nasional dan internasional sehingga meningkatkan usaha perhotelan, travel dan restaurant. Upaya ini diyakini akan ikut mendongkrak perekonomian masyarakat.
Lantas apakah delapan program saat ini yakni santunan duka, universal coverage, pembangunan berbasis lingkungan, insentif rohaniwan, upah kepala lingkungan, bantuan pendidikan, honor petugas kebersihan dan tunjangan ASN akan dihilangkan? Tentu saja tidak. “Pertama karena Pak Harley Mangindaan merupakan bagian dari pemerintahan saat ini. Kedua karena delapan program ini juga masih dibutuhkan masyarakat. Makanya delapan program tersebut akan ditingkatkan lagi. Delapan plus program kami yakini akan membuat Manado bersinar,” ujar Jemmy Asiku, Calon Wakil Wali Kota Manado.
Sejumlah kalangan menilai lima sinar pogram Manisku yang terjabarkan melalui delapan plus program aksi tersebut sangat ideal diterapkan untuk Manado yang tengah berkembang menuju kota besar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Variabel demi variabel kami nilai, kami diskusikan dan kami komparasikan dengan program kandidat lain. Kesimpulan kami program yang ditawarkan Mangindaan-Asiku lebih cocok untuk kota Manado. Cocok karena delapan plus program tersebut berakar dari suara rakyat dan dikemas sesuai dinamika kemajuan kota. Pasangan ini paling tahu kebutuhan masyarakat dan kondisi wilayah yang ada di Manado,” kata Noldy Salindeho MSi, salah satu peneliti top Sulut.
Karena program-program tersebut berakar dari suara rakyat dan menyentuh langsung kehidupan warga, wajar jika kemudian Mangindaan-Asiku begitu didambakan semua kalangan untuk memimpin Manado lima tahun ke depan. Survei terkini beberapa lembaga research yang kredibel menempatkan pasangan ini di posisi teratas.
“Hasil survei semoga tidak membuat jumawa tim dan simpatisan Manisku. Tapi, justru makin melecut semangat untuk merangkul mereka yang belum bergabung karena kemenangan Manisku merupakan kemenangan semua warga Manado,” ujar Vecky Gandey, Ketua ReMa yang juga wakil ketua tim pemenangan. (alx)