MANADO-Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Perusahaan Daerah (PD) Pasar dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum memberikan kontribusi ke kas daerah sebagaimana target yang ditentukan sebelumnya. Kegagalan tersebut menurut personil DPRD Manado, Benny Parasan karena kemampuan manajerial lemah dari dua perusahaan daerah tersebut.
“PD Pasar dan PDAM belum dikelola secara profesional. Jajaran direksi dan pengurus lainnya harus dipilih sesuai kompetensi, bukan karena kedekatan dengan top eksekutif,” ujar Parasan.
Politisi Gerindra ini berharap Pemkot melakukan Fit and Proper Test (FPT) untuk jabatan strategis. “Kalau ditangani orang yang tepat, saya yakin PD Pasar dan PDAM bisa berkembang baik,” ucapnya.
Sebelumnya sejumlah pedagang meminta Pemkot untuk melakukan pembenahan di dua perusahaan itu. “Manajemen PD Pasar dan PDAM sangat buruk. Jangan bicara setoran dulu ke kas daerah, membayar gaji karyawan saja sering terlambat,” ungkap Buang, pedagang di Pasar Bersehati.
Buang Cs berpendapat buruknya kinerja manajemen itulah sehingga ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun menyangkut temuan tersebut, manajemen mengaku siap untuk melakukan pembenahan. “Semua yang menjadi temuan BPK terhadap kesalahan-kesalahan aministrasi di dalam manajemen PD Pasar akan kami perbaiki,” kata Elco, salah satu staf PD Pasar. (alx)