Manado, megamanado.com-Potensi wisata di Sulawesi Utara (Sulut) belum digarap secara serius dan maksimal. Salah satu yang terabaikan adalah potensi desa.
Hal ini menjadi perhatian khusus Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado (Polimdo). “Desa-desa di Sulut ini punya potensi wisata yang luar biasa. Potensi ini perlu digarap dan dimaksimalkan sehingga memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua Jurusan Pariwisata Polimdo Manado, Oktavianus Lintong SPi, MSi kepada indoBRITA dan MMC (Group Goldennews) belum lama ini.
Dalam pandangannya, desa bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata rintisan. Apalagi setiap desa punya kekhasan tersendiri. “Destinasi wisata rintisan bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Sebagai bentuk keseriusan mengembangkan destinasi wisata rintisan, Polimdo membuat peta digital. “Peta digital destinasi wisata rintisan ini memudahkan masyarakat atau wisatawan untuk mengetahui dan menjangkau desa yang dimaksud. Desa dengan potensi dan ciri khasnya masing-masing,” ujar Lintong yang dalam kesempatan tersebut didampingi Humas Polimdo Dannie Oroh, SPi, MSi.
Polimdo juga menyebar mahasiswanya untuk menggarap destinasi wisata rintisan bersama masyarakat desa. “Destinasi wisata rintisan juga dalam rangka meningkatkan pergerakan wisata lokal,” ucapnya.
Ditanya soal promosi wisata yang dilakukan pemerintah, akademisi yang juga Ketua Senat Polimdo ini menyebut sudah bagus. Hanya saja tak ada koordinasi yang baik antara Pemprov Sulut dengan pemerintah kabupaten atau kota.
“Promosi sudah luar biasa, tapi terkesan tumpang tindih. Perlu suatu ada wadah untuk bergerak bersama,” imbuh Lintong. (*/nji)
