Diduga Mabuk, Dua Pemuda Koya Tewas Kecelakaan

Salah satu korban kecelakaan sepeda motor (foto: nji)

MINAHASA. Kecelakaan maut terjadi di Jalan protokol tepatnya di Jalan Simpang Empat Kelurahan Watulambot, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (04/11/2018) siang.

Dalam kecelakaan tersebut dua lelaki pengendara dan penumpang motor Honda Sonic, tewas usai baku tabrak dengan kendaraan motor Yamaha Vega R yang dikemudikan VR dan ditumpangi VM di simpang empat Kelurahan Watulambot.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kejadian berlangsung saat dua Pengemudi kendaraan sepeda motor merk Yamaha Vega R (biru) bernomor polisi DB 2331 BD yang dikemudikan lelaki AR alias Aldrin (25) bersama VM alias Veky yang keduanya masing-masing warga Watulambot Kecamatan Tondano Barat, melintasi di Jalan simpang empat Watulambot ( dekat Rumah Tua ) Kecamatan Tondano Barat, bertabrakan dengan kendaraan sepeda motor  merk Honda Sonic (merah hitam) bernomor polisi DB 3670 BK yang dikemudikan lelaki MW alias Moses (18) diboncengi lelaki MW alias Meldy yang keduanya warga Koya Kecamatan Tondano Selatan, hingga menyebabkan keduanya meninggal dunia.

Keterangan tertulis Kapolres Minahasa melalui Kasubaghum AKP Hilman Rohendi kepada beberapa wartawan menyatakan, pada Minggu 4 Oktober 2018.Jam 02.00 wita tepatnya di simpang empat jalan Kelurahan Watulambot telah terjadi kecelakaan.

Akibat peristiwa tersebut, berdasarkan Nomor LP: 512/XI/2018 /LL/Res-Min tanggal 4 November 2018, Kepolisian Resor Minahasa langsung menuju dan olah TKP (tempat kejadian perkara).

“Usai mendapat laporan, Polres Minahasa langsung mendatangi TKP dan mencari saksi, melakukan olah TKP, membuat Sket gambar TKP serta mengamankan barang bukti dan membuat permintaan VER luka di Rumah Sakit. Demikian tindakan yang diambil Polres Minahasa,” terangnya.

Menurut keterangan, diketahui faktor penyebab terjadinya kecelakaan diduga karena pengendara mabuk mengkonsumsi minuman keras (Miras).

“Kedua Pengemudi dan penumpang sudah mengkomsumsi minuman keras sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya,” tandas Hilman.(nji)

Related posts