JAKARTA-Sebuah rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) hadir dalam pelantikan Bawaslu Kabupaten/Kota, Rabu (15/8/2018). Setelah mengikuti tahapan seleksi sejak Juni sampai Agustus 2018, sebanyak 1914 orang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten dan se-Indonesia resmi mengikuti pelantikan, serta pengambilan sumpah dan janji jabatan periode 2018-2023.
Ketua Bawaslu RI, Abhan mengatakan rekor MURI kiranya menjadi motivasi kuat bagi Bawaslu dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pencegahan, menindak-lanjuti pelanggaran serta penyelesaian sengketa proses pemilu.
“Saya percaya teman-teman mampu, karena proses seleksi sejak bulan Juni adalah mengutamakan kualitas. Mari kita kawal Pileg dan Pilpres dengan baik, “ujar Abhan.
Sementara itu Ketua Bawaslu Provinsi Herwyn Malonda mengatakan, sejarah baru perubahan Panwas menjadi Bawaslu Kabupaten/Kota kiranya menjadi energi positif dalam mengawal pesta demokrasi.
“Semoga ini jadi kekuatan baru dan energi positiif bagi kami di Sulawesi Utara. Saya berharap ada kekompakan dan soliditas. Dinamika selama proses seleksi sudah selesai. Ke depan provinsi dan kabupten/kota harus profesional, solid dan kompak. Itu jadi modal kuat kami, “kata Malonda.
Bersama Malonda komisioner Bawaslu Sulut lainnya, Kenly Poluan, Mustarin Humagi, Supriyadi Pangelu dan Awaludin Ewin Umbola juga mengatakan hal senada.
“Kalau dinamika di lapangan itu biasa, pasti kadang ada beda konsep. Namun itu tetap dalam konteks tanggung jawab yang tidak mengganggu tekad bersama dan menjaga kekompakan Bawaslu, ” ujar Poluan yang dibenarkan Pangelu dan Mustarin. (*/nji).
