Pemimpin dan Filosofi Si Tou Timou Tumou Tou

Kepala Sekolah SMAN 1 Kakas, Rolly Lontaan (foto: cici r)

KAKAS-Kepala sekolah, pemimpin dan falsafah Sam Ratulangi yaitu si tou timou tumou tou, apa hubungannya? Sepintas tak ada kaitan di antara ketiganya. Tapi, coba telisik lebih jauh, ketiga hal ini bisa saling mempengaruhi.

Keterkaitan ketiga hal tersebut terurai dalam wawancara dan perbincangan singkat media ini dengan Kepala Sekolah (Kepsek)  SMAN 1 Kakas Minahasa, Drs Rolly Lontaan. Baru beberapa bulan menjabat Kepsek, Rolly berupaya memberikan yang terbaik bagi kemajuan sekolahnya.

Read More

Ia tak mau jadi pimpinan, tapi sebagai pemimpin yang baik di unit sekolah yang dipimpinnya. “Kepala sekolah itu harus mampu jalankan peran serta fungsi dengan baik. Kepercayaan ini harus saya jawab dengan kerja keras,” ungkapnya.

Sejak dilantik lalu, Rolly terus berbenah dan menimba ilmu dari Kepsek lain. Ia jadi tahu kalau Kepsek itu sosok yang bisa memotivasi tenaga pengajar, membenahi sistem yang ada, menjadi teladan bagi para murid dan penyambung aspirasi antara orang tua dengan pihak sekolah serta bermanfaat bagi banyak kalangan. Hal-hal itu sama dengan ajaran atau falsafah Si Tou Timou Tumou Tou yang dicetuskan pahlawan nasional asal Sulut, DR Sam Ratulangi.

“Ajaran bijak dari Sam Ratulangi menjiwai semangat kami untuk terus berkarya. Dengan segala keterbatasan dan sokongan semua guru di SMAN 1 Kakas serta pelajar dan orang tua murid, saya berupaya menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Dijiwai falsafah Sam Ratulangi tersebut, Rolly membangun budaya komunikasi produktif. Ia membuka diri terhadap masukan dan kritik bagi kemajuan SMAN 1 Kakas.  Melalui unit dan lingkungan sekolahnya, Rolly hendak melestarikan nilai-nilai luhur yang ditinggalkan Sam Ratulangi.

“Saya berterima kasih kepada semua guru yang mau bekerja keras untuk kemajuan SMAN Kakas. Kegiatan belajar-mengajar berjalan lancar karena kerja keras mereka,” ujarnya.

Rolly pun optimis pelaksanaan ujian semester ganjil 27 November sampai 4 Desember dan ujian praktek 5-9 Desember 2017 berjalan lancar. Iya juga yakin sekolah tetap mendapat akreditasi baik dari Badan Akreditasi Provinsi (BAP). “Kami masih menunggu hasil penilaian akreditasi dari BAP,” ungkapnya.

Melalui program yang berkesinambungan seperti speak English setiap Jumat dan kegiatan intra serta ekstrakulikuler, Rolly berharap lulusan SMAN 1 Kakas bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional. (cici runtuwaraouw/greiny sambur)

Related posts