Warga Pertanyakan Pembebasan Lahan Jalan Masuk ke Terminal Liwas

MANADO- Pembangunan  terminal Liwas di Kecamatan Paal Dua, Kota Manado disokong semua kalangan. Selain mengurai kemacetan, keberadaan Terminal Liwas juga bisa membuka peluang-peluang baru di dunia usaha.

“Terminal memang harus di luar kota, jadi pilihan untuk membangun terminal baru di Liwas sudah tepat. Semua kalangan mendukung upaya pemerintah membangun Terminal Liwas,” kata Indra, warga Perkamil kepada wartawan di Manado, Minnggu (5/3/2017).

Hanya saja masyarakat mempertanyakan pembebasan lahan jalan masuk ke Terminal Liwas. Sampai sekarang status tanah yang akan dilalui atau masuk area jalan masih kabur. “Perlu pertemuan warga pemilik lahan dengan pemerintah,” ucap salah satu warga.

Legislator Manado, Linneke Kotambunan mengakui keberadaan status lahan jalan masuk ke Teminal Liwas ikut dipertanyakan warga saat ia menggelar reses. “Ia benar, dua pekan lalu saat saya gelar reses, ada warga menanyakan  masalah ini. Warga menyebut ruas jalan masuk rencana pembuatan terminal masih kabur,” kata Lineke.

Legislator dari daerah pemilihan Paal Dua dan Tikala ini berharap lurah dan camat tidak tinggal diam dengan kondisi tersebut. “Sebagai wakil rakyat dari Paal Dua dan Tikala, saya akan bersama masyarakat memperjuangkan lahan mereka yang masuk area jalan ke Terminal Liwas. Kita semua mendukung pembangunan Terminal Liwas dan pelebaran jalan masuk ke sana, namun jangan sampai warga pemilik lahan tidak dihiraukan,” ucapnya.

Informasi yang diperoleh, pembebasan lahan masuk terminal Liwas ada yang masuk wilayah Minut dan ada yang Manado.  “Perlu pertemuan dengan melibatkkan dua daerah,”  kata Linneke.  (den)

 

 

Related posts